Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Bandung M. Hendra Maulana Resmi Dilantik

Mitrapolisi/   Pengganti  Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Bandung, sisa masa jabatan  tahun 2014-2019 ,  bertempat  di ruang  rapat paripurna  DPRD Kota Bandung, jalan Sukabumi, senin (9/7).
BANDUNG-Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja, melantik M. Hendra Maulana
M. Hendra  Maulana  menggantikan Aries supriatna sebagai anggota DPRD Kota Bandung
Hendra dan Aries berasal dari Fraksi PDIP dan pergantian ini merupa kan Pergantian Antar Waktu (PAW), hadir dalam kesempatan acara pelantikan PAW tersebut Walikota Bandung, M.Ridwan Kamil bersama wakil walikota  Bandung, Oded.M.Danial dan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung, anggota DPRD dan jajaran Pejabat pemkot Bandung.
Pelantikan ini  berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat  Nomor 171.2/kep.492-pemksm /2018  tanggal  25 Mei 2018, tentang  peresmian  Pergantian  Antar  waktu (PAW) DPRD Kota Bandung sisa masa jabatan 2014-2019  dan surat Wali kota Bandung Nomor171.2/2083-Bag.Pem tanggal 31Mei 2018 perihal  pengucapan sumpah/Janji, dan sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 171/Kep.923-pem-Um/2014 tentang peresmian keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandung tanggal 24 Juli 2014, bahwa anggota DPRD kota Bandung ditetapkan sebanyak 50 Orang , hal ini sesuai dengan Undang-undang RI No.10 tahun 2008 tentang pemilu, bahwa anggota Dewan didasarkan pada perkembangan jumlah penduduk dan sesuai peraturan Dewan Perwakilan Kota Bandung Nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung bahwa kedudukan dan susunan serta tugas dan kewajiban badan kehormatan diatur dalam pasal 57.
Isa mengatakan , Hendra menggantikan Aries yang mengundurkan diri karena mengikuti Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung 2018 untuk itu kami telah menyiapkan jauh-jauh hari, karena persiapan tidak bisamendadak,” ucapnya. Hendra berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 4, sam dengan Aries namun saat pemilihan legislatif empat tahun lalu, Hendra Ada diposisi 3.
Isa berharap Hendra dapat segera menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Bandung sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah diamanahkan oleh konstitusi dan DPRD dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan sebaik-baiknya, karena pada dasarnya setiap kepercayaan yang diberikan mengandung konsekuensi pertanggung jawaban tidak hanya kepada yang memberi  kepercayaan, tapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaksanaan  tugas, fungsi dan tanggung jawab selaku anggota  DPRD tidak  ringan karena DPRD sebagai mitra kerja pemerintah daerah sekaligus sebagai lembaga legislatif  penampung  dan penyalur aspirasi rakyat, dan tentu dibutuhkan kerjasama yang selama ini telah terjalin baik untuk  diteruskan untuk kemajuan Kota Bandung antara eksekutif (Pemerintah) dan legislatif (DPRD) untuk kepentingan  masyarakat sebagai wujud pengemban amanah rakyat dan menjadi semangat baru demokrasi, namun tujuan dari semua itu adalah tercapainya kesejahteraan rakyat, dan dapat meningkatkan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang diaspirasikan oleh masyarakat sesuai
dengan yang telah ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan sehingga dengan tersalurkannya aspirasi masyarakat dapat terciptanya demokrasi sebagaimana yang di cita-citakan bersama.
Isa mengucapkan terimakasih kepada Aries yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan tugasnya selama menjadi anggota DPRD Kota Bandung, semoga darma bakti yang telah dicurahkan untuk kepentingan masyaraka kota Bandung menjadi lading Ibadah dan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT, ujar Isa.
Hendra mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan setelah pelantikan adalah belajar karena kalau ingin mengejar ketinggalan sebagai anggota dewan cukup berat, makanya saya mau belajar sesuai tupoksi, katanya.disinggung posisi di DPRD kota Bandung Hendra mengatakan belum mendapatkan surat resmi dari fraksi apakah akan  menempati komisi yang sama dengan pak Aries, kalaupak Aries kan di komisi A kalau saya belum tahu, kemungkinan di komisi D, tapi belum ada surat resmi penempatan, Hendra berminat di komisi D karena banyak berkaitan dengan rakyat langsung diantaranya seperti masalah pendidikan dan kesehatan, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *