SEKDA JABAR TINJAU LOKASI PEMBANGUNAN DANAU RETENSI & MASJID TERAPUNG DI KECAMATAN GEDEBAGE

Mitrapolisi / BANDUNG- Rencana Pembangunan Masjid Raya Al-Jabar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gedebage Kota Bandung Jawa Barat saat ini  sudah  dimulai dengan pemasangan tiang pancang, selasa kemarin 27/2 Sekda Jabar Iwa Karniwa bersama OPD terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat didampingi Camat Gedebage Bambang Sukardi bersama Jajaran Muspika Tingkat Kecamatan Gedebage. 

seusai apel pagi bersama jajaran Aparatus Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Kecamatan Gedebage Kota Bandung Iwa Karniwa berkesempatan mempimpin apel pagi, dilanjutkan meninjau lahan lokasi yang akan dibangun berdirinya  Masjid Terapung yang dibangun diatas lahan Tanah  seluas 26.2957 Ha  sekitar  Kecamatan Gede Bage,
Dalam kesempatan apel pagi tersebut  Sekda Jabar Iwa Karniwa menyampaikan amanat berkenaan tentang progress kemajuan wilayah Bandung Raya dari segala aspek yang begitu cepat meningkat, bahkan beliau menyampaikan bahwa daerah yang sedang dititikberatkan untuk menjadi pusat Kota Bandung adalah wilayah Kecamatan Gedebage. Namun, dalam proses memajukan suatu wilayah bukan berarti tidak akan memunculkan dampak negative bagi warga masyarakat ataupun wilayah itu sendiri, karena apabila wilayah tersebut memiliki daya pasar yang tinggi maka akan terjadi pulalah yang dinamakan kemacetan yang gejalanya sudah mulai terlihat di beberapa akses ke pusat Kota Bandung dan akses menuju tempat wisata di Bandung Raya. Maka dari itu terdapat rencana besar dari pusat untuk menanggulangi masalah tersebut, salah satunya dengan pembangunan akses tol baru dan LRT (Light Rail Transit). Kemudian masalah yang kedua dan begitu terekspos ke publik adalah masalah banjir, maka dari itu pembangunan danau retensi juga merupakan solusi untuk mencegah kekeringan dan banjir.
Kunjungan Iwa Karniwa di lokasi pembangunan Danau Retensi dan Mesjid Terapung. Iwa Karniwa menambahkan didepan Camat Gedebage Bambang Sukardi, bahwa “Setelah ini, saya yakin Gedebage akan menjadi wilayah yang maju. Jadi kalo ada pembangunan, ya kita dukung, jangan dihalang-halangi, tutur iwa.
Sebelumnya dalam kegiatan Rencana Pembangunan Masjid Raya Al-Jabar tersebut yang atas prakarsa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang biasa disapa Kang Aher, mulai Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang provinsi Jawa Barat akan membangunan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat diatas Kolam Retensi (Embung) untuk mencegah banjir disekitar Gedebage, dimulai TA 2015 dan pada TA 2017 sampai 2018 pembebasan lahannya dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Pembangunan Embung telah dimulai dengan Ground Breaking oleh Gubernur Jawa Barat dan direncanakan pada 31 Desember 2018.
sementara Camat Gedebage Bambang Sukardi yang diwawancara awak Media mengatakan beliau siap melaksanakan amanah tersebut Dan beliau mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung berencana membangun “Bandung Teknopolis” sebuah kawasan atau kota baru yang dikhususkan untuk mewadahi mereka yang pakar dan ingin mengembangkan bisnis di bidang teknologi informasi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan tempo lalu , kota baru khusus berbasis IT itu akan dibangun di kawasan Gedebage. Megaproyek dengan lahan sekitar 800 Hektar tersebut akan dijadikan sebagai Central Business District (CBD) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut Wali Kota, kalau konsep teknopolis sudah jadi, perusahaan-perusahaan seperti Google dan Facebook sangat mungkin untuk tinggal berdampingan di lingkungan yang sama. Investor sendiri sudah ada yang berminat seperti dari Arab Saudi, Jepang, Singapura dan lainnya. Konsep teknopolis sendiri merupakan sumbangan Bandung untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Kota baru ini diharapkan dapat menumbuhkan geliat investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Daerah ini selalu dilanda banjir setiap musim hujan. Untuk mengatasi banjir di Kota Bandung berbagai cara sudah dilakukan, program terbaru adalah membangun tol air atau reservoir. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Tol Air dipastikan mampu mengurangi banjir di kawasan Gedebage yang selama ini selalu banjir dan sulit diatasi. Tutur Camat***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *