Wagub Jabar Tekankan Pentingnya Sentuhan Pendidikan Karakter bagi Siswa

MiTrapolisi.co.id/SUKABUMI – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya pendidikan karakter saat memberikan arahan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah SMA/SMK se-Kota Sukabumi di Aula SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, Senin (22/11/2021).

Menurut Pak Uu –sapaan Wagub Jabar, tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. Salah satu juga pesan yang terkandung dari Nawacita yaitu membangun pendidikan karakter.

“Inti dari pendidikan karakter adalah moral dan akhlak yang bersumber pada keimanan dan ketakwaan,” kata Pak Uu.

“Oleh karena itu, saya berharap guru dan kepala sekolah bukan hanya tanggung jawab melaksanakan bidang studi masing-masing sebagai insan pendidikan Jawa Barat. Tapi juga memiliki tanggung jawab tentang keimanan dan ketakwaan peserta didik,” imbuhnya.

Pak Uu meminta para guru meluangkan waktu sekitar 5 menit dari jam belajar untuk berbicara dengan peserta didik. Tidak lain agar tenaga pendidik dan peserta didik mempunyai keterikatan komunikasi yang erat dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan akhlak yang membentuk karakter.

“Kita bangga anak Jawa Barat juara matematika, olimpiade fisika dan kimia tetapi lebih bangga disaat mereka juara hal semacam itu dibingkai keimanan dan ketakwaan yang bercirikan moral dan akhlak. Karena kesuksesan seseorang bukan hanya tentang edukasi tapi moral akhlak pun menentukan,” tutur Pak Uu.

Selain itu, Pak Uu pun berharap para guru mampu menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme untuk menumbuhkan rasa kecintaan pada negara dan mempunyai rasa ingin memajukan negara menjadi lebih baik.

Sebelumnya, Pak Uu menjadi Pembina Upacara dan meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di kelas-kelas. Dalam amanatnya, Pak Uu berharap para siswa mampu memanfaatkan dan meningkatkan proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19.

“Ingat kita adalah tunas bangsa yang akan meneruskan perjuangan, mengisi sendi-sendi kehidupan dan mengisi seluruh aktivitas di Indonesia di masa yang akan datang,” katanya.

Di era industri 4.0, Pak Uu berharap para siswa mampu menguasai teknologi, mampu berkomunikasi, mampu bekerja sama serta memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat. Hal tersebut harus didukung dengan cita-cita, kemauan untuk berkembang, dan keberanian dalam bersikap.