Mitrapolisi.co.id / BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (WAGUB JABAR) bersama masyarakat melaksanakan Salat Id di Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) merupakan yang pertama kalinya sejak masjid kebanggaan warga Jabar itu dibuka untuk umum. Area plaza masjid sudah dipadati ribuan warga sejak pukul 05.30 WIB bahkan meluber hingga area parkir kendaraan.
Hal ini disampaikan Uu Ruzhanul Ulum Kang Uu sapaan akrab WAGUB JABAR pelaksanaan Salat Id perdana di MRAJ merupakan peristiwa bersejarah. Pelaksanaan Salat Id tahun depan pun kemungkinan besar akan kembali digelar di Masjid Raya Al Jabbar walaupun ini akhir dari jabatan kepemimpinan Kang UU sebagai WAGUB dan Kang Emil sebagai Gubernur Jawa Barat, Mohon maaf lahir dan Bathin disampaikan UU Ruzhanul ulum ketika melakukan Muhasafah dengan masyarakat yang hadir di Tempat kegiatan. Mohon maaf apabila selama kepemimpinan kami belum dapat merefleksikan semua keinginan dan masih banyak kekurangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan daerah namun perlu di ketahui 510 penghargaan telah JABAR Raih sebagai bagian pencapaian yang kami lakukan. TAKDIR juga yang akan menentukan kami dikemudian hari tuntasnya. Disinggung mengenai arus mudik WAGUB JABAR yang melakukan pantauan langsung dilapangan menyatakan kegembiraannya dimana MUDIK tahun ini berjalan lancar walaupun terjadi peningkatan arus lalu lintas di Jawa Barat hingga 44 % dan 120 jt orang melintas dan mudik di Jawa Barat petugas dilapangan masih dapat mengatur dan menjaga keamanan warga masyarakat yang melakukan Mudik tahun ini.
Disinggung Pencalonan sebagai Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengatakan biarlah TAKDIR yang menentukan hari ini kami ingin selesaikan dulu tugas dan tanggung jawab mengemban amanah sampai akhir batas waktu 6 September 2023 masih banyak tugas yang lebih utama dibanding berfikir PILKADA.
Ditemui awak media Ketua yayasan Drahma Alfa Hudaya yang hadir di kegiatan Shalat Id Mesjid Raya Al Jabar disela sela Silaturahmi dengan WAGUB JABAR menyatakan kekagumannya atas apa yang dilakukan Pemprov JABAR dalam pembangunan mesjid ini apalagi akses TOL KM 149 dibuka hal ini membuat akses secara langsung sehingga kemudahan mencapai lokasi lebih nyaman dibanding melalui Gede Bage dan Akses Cempaka. Semoga ruang akses ke Mesjid yang menjadi kebanggaan warga JABAR ini menjadi lebih aman dan terkoneksi ke berbagai akses lainnya.
Pencapaian kinerja Pemprov JABAR diakhir masa Jabatan Kang Emil dan Kang Uu patut diapresiasi sebagai modal dasar pembangunan Jawa Barat di masa yang akan datang tentunya dengan mengedepankan etos dan Kultur Jawa Barat silih asah, silih asuh, silih asih dan silih wawangi, Tuntasnya”.(Imas/Oki)*