Mitrapolisi.co.id/WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap harga swab test atau tes usap bisa lebih terjangkau. Bahkan jika memungkinkan, tarifnya di bawah harga Rp900 ribu seperti yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Itu kan batas atas Rp900 ribu. Kalau memang bisa di bawah itu, ya mudah-mudahan bisa mempercepat tes masif kepada masyarakat,” ujarnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (14 Oktober 2020).
Menurut wakil wali kota, tempat kesehatan bisa menyediakan alat tes sehingga masyarakat bisa memeriksakan diri secara mandiri. Tak hanya itu, ia berharap tidak ada klinik yang menetapkan harga yang di atas, ketentuan pemerintah pusat.
“Dinas Kesehatan nanti menegur, karena regulasinya sudah jelas itu batas atas. Mungkin ada sanksi dari dinas,” tegasnya.
Keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Surat Edaran Nomor HK. 02.02/1/3713/2020 yang dikeluarkan pada 5 Oktober 2020 untuk mengontrol serta menanggulangi perbedaan harga di labolatorium secara nasional.
Penetapan harga tes swab tersebut, telah ditetapkan bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) dan telah mempertimbangkan berbagai macam komponen, seperti jasa pelayanan, komponen bahan habis pakai atau reagen, komponen biaya administrasi dan beberapa komponen hukum lainnya
( Humas)