Mitrapolisi.co.id/PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung akan terus berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat untuk membenahi aset. Termasuk untuk mengelola lelang aset-aset milik Pemkot Bandung.
“Sebelumnya kita juga pernah melakukan kerja sama, seperti lelang mobil-mobil yang sudah tidak bisa dipakai. Itu sudah berjalan sebelumnya. Sekarang hanya memperat silaturahmi dengan Kanwil yang baru,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menerima Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).
Wali kota mengungkapkan, kolaborasi dengan DJKN Jabar merupakan upaya menata aset. Ia mendorong Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Bandung untuk menata aset sampai tingkat sertifikasi.
“Nantinya ada peningkatan kompetensi di Kota Bandung, khususnya di BPKA agar ada pelatihan-pelatihan. Terutama penilaian aset,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPKA Kota Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, dalam proses penataan aset, pihaknya masih memiliki beberapa kendala dengan jumlah aset yang ada dan masih bergantung dengan pihak lain.
“Ada beberapa permasalahan, pertama untuk sertifikasi. Kita bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan nasional). Kedua, seperti melelangkan aset kita sebelumnya sudah pernah beberapa kali bekerja sama dengan DJKN,” tuturnya.
“Ke depan, kita juga ingin ada pelatihan terkait ‘appraisal’ di Pemkot Bandung. Sehingga tidak tergantung ke pihak lain untuk menilai aset kita bisa sendiri. Itu kerja samanya melalui diklat-diklat dengan DJKN,” katanya.
Sedangkan Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho menyatakan siap bersinergi dengan Pemkot Bandung berkaitan dengan pengelolaan aset dan kerja sama dengan operasional DJKN. Hal itu bisa dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Jadi kami siap membantu menjembatani hal tersebut. Kerja sama ini pun konteks tertentu bisa tanpa biaya. Seperti pelatihan di DJKN atau di Pemkot Bandung,” katanya.
Ia pun menyatakan siap membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemkot Bandung.