Mitrapolisi/KOTA BANDUNG — Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Ketua MWA Rudiantara mengumumkan terpilihnya Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. secara aklamasi sebagai Rektor Unpad periode 2019-2024.
Sebelumnya berdasarkan surat perintah Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Rina menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Unpad mulai 15 April 2019 selama paling lama enam bulan.
Adapun dalam pemilihan rektor ini, tahapan- tahapan penyaringan yang telah dilalui rektor terpilih berupa pemaparan gagasan di hadapan civitas academica, tenaga kependidikan, alumni, masyarakat, serta anggota Senat Akademik Unpad.
Pelantikan rektor Unpad periode 2019-2024 akan dilaksanakan pada Senin (7/10/2019) pukul 09:00 WIB di Graha Sanusi Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur, Kota Bandung.
Hadir dalam acara pengumuman terpilihnya rektor salah satu universitas di Jawa Barat (Jabar) ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berujar bahwa Unpad memiliki sejarah membangun Sumber Daya Manusia di Tanah Pasundan.
Emil –sapaan Ridwan Kamil– juga menuturkan gagasannya untuk membangun Pusat Studi Jawa Barat atau Study Center of West Java. Dengan itu, Emil berharap informasi terkait Jawa Barat bisa diakses dari satu pintu.
Selain itu, Emil pun berharap civitas academica Unpad akan terus bersinergi bersama Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) untuk membangun Jabar.
“Saatnya kita ngahiji demi Kahiji demi Jawa Barat Juara Lahir Batin. Semua bekerja sama meraih cita-cita bersama,” kata Emil di Graha Sanusi Unpad Kota Bandung, Minggu (6/10).
Sebagai rektor terpilih periode 2019-2024, Rina Indiastuti sementara itu mengatakan siap memimpin Unpad lima tahun ke depan, termasuk menghadapi tantangan yang cukup besar yakni membawa Unpad masuk Top 500 Perguruan Tinggi Dunia.
Sementara saat ini, Unpad meraih peringkat di rentang 651-700 versi QS World University Rankings tahun 2019. Rina pun berjanji akan bersinergi dengan MWA, Senat Akademik, dan semua lini di UNPAD untuk mewujudkan cita-cita yang diidamkan banyak pihak tersebut.
“Quick win-nya, kita akan terus lakukan upaya internasionalisasi, kita rancang dengan baik konsul dengan MWA, Senat Akademik, dan unsur lainnya,” tegas Rina.
Selain itu, Rina akan melakukan evaluasi organisasi kemahasiswaan karena mahasiswa punya energi besar yang harus disalurkan dengan baik.
“Perlu diwadahi kegiatan mereka (mahasiswa) dengan kegiatan yang jelas. Kegiatan mahasiswa dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa tak hanya mampu untuk lulus tapi juga punya keahlian di era 4.0,” tambah Rina.
Sementara untuk Jawa Barat sendiri, Rina berujar Unpad akan terbuka untuk masyarakat Jawa Barat, baik dari segi kuota, jalur-jalur prestasi, akademis ataupun dengan dukungan behasiswa, serta bersinergi dengan Pemdaprov Jabar.
“Dengan Pentahelix, ke depan Unpad diharapkan punya lebih banyak good news. Maka kerja sama dengan media juga akan menjadi hal yang kita kelola dengan baik,” ujarnya mengakhiri.