Mitrapolisi/
BANDUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Asman Abnur melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Selasa (23/1/18). Disela-sela kunjungan ini, sekitar Pukul 11.30 WIB, Asman tiba di Gedung Sate dan disambut langung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Kedatangannya ke Gedung Sate, Asman ingin melihat secara langsung Museum Gedung Sate yang diinisiasi dan diresmikan Gubernur Aher dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar pada 8 Desember 2017 lalu. Didampingi Aher dan para pejabat Eselon di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Asman pun tampak saksama melihat serta mendengarkan setiap informasi yang disampaikan oleh petugas atau guide museum.
Asman tampak kagum dan menggelengkan kepala setelah tahu mengenai Gedung Sate yang sangat bersejarah dan berperan penting dalam perkembangan infrastruktur negeri di masa lalu. Terutama saat Asman tahu kalau sirine yang ada di Menara Gedung Sate bisa terdengar hingga radius 60 km. “Sirine ini ada di atas, Pak, di menara Gedung Sate. Sekarang masih ada. Dan suara sirinenya bisa mencapai radius 60 kilometer,” kata petugas Museum.
Kemudian Asman bersama pendampingnya dari Kementerian PANRB, juga sempat menonton sejarah Gedung Sate secara audio-visual. Di ruang yang menyerupai bioskop mini ini, museum menyajikan sejarah Gedung Sate dalam bentuk film berdurasi sekitar 10 menit. Setelah itu, Asman pun sempat merasakan salah satu wahana favorit pengunjung, yaitu Virtual Reality menggunakan kacamata VR.
“Saya anggap ini (Museum Gedung Sate) suatu inovasi ya, yang bisa dipadukan antara sejarah, arsitektur dengan keilmuan lain. Dan ini suatu hal yang luar biasa, ini karya besar yang saya anggap bisa memberikan pelajar buat bangsa ini, bahwa kalau kita mau buat sesuatu hal yang baru ternyata kita bisa,” kata Asman.
Lebih lanjut, Asman mengatakan bahwa negeri ini masih memiliki banyak hal yang perlu digali. Dia berharap Museum Gedung Sate bisa menjadi model untuk kabupaten/kota di Jawa Barat serta provinsi lain di Indonesia.
“Saya sangat apresiasi khususnya kepada Pak Gubernur yang memberikan peluang kepada ilmuwan dan yang lainnya yang bisa mengimplementasikan apa yang bisa kita lihat di sini (Museum Gedung Sate),” ujar Asman.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu model nanti di pemerintahan daerah yang lain juga baik kabupaten/kota di Jawa Barat maupun dengan provinsi yang lain. Mudahan-mudahan ini menjadi pahala buat Pak Gubernurnya, bisa menularkan kepada yang lainnya,” tutur Asman diamini Aher.
Dalam kunjungan kerja ke Kota Bandung, Menteri Asman meninjau Telkom University. Selain itu, usai mengunjungi Museum Gedung Sate, Asman diagendakan menghadiri pelantikan pejabat di lingkungan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Kampus STIA LAN Bandung.
“Kita melihat bahwa bangsa ini tidak bisa dikelola dengan SDM yang setengah-setengah. Kita mau SDM yang betul-betul bisa menjawab tantangan modern, tantangan yang zaman now. Kenapa saya bilang zaman now. Korporasi di satu pihak, kemudian Pemerintah dalam hal ini penyelenggara negara atau ASN itu harus berkolaborasi, harus sejalan pemikirannya. Jadi, tidak ada lagi gape antara korporasi — apakah dunia usaha dengan Pemerintah. Pemerintah harus maju di dalam mengelola negara ini,” papar Asman.
“Maka dari itu, corporate university ini modelnya dan sistemnya akan kita tularkan ke Lembaga Administrasi Negara yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk ASN,” pungkasnya.