Ridwan Kamil: Proyek Strategis 40 Dilelang Oleh Pemprov

Mitrapolisi/

Ridwan Kamil: Proyek Strategis Idealnya Dilelang Oleh Pemprov
BANDUNG – Tahun 2019 akan ada 40 proyek strategis Gubernur Jawa Barat yang akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan.
Proyek yang akan disegerakan itu diantaranya, revitalisasi Kalimalang, Waduk Darma, Pantai Pangandaran, Situ Bagendit, Situ Ciburuy, Alun-alun Cirebon, Alun-alun Sumedang, Alun-alun Tasikmalaya, Alun-alun Sukabumi, Gunung Padang. Estimasi anggarannya mencapai Rp 1,5 Triliun.
Terkait lelang proyeknya ada evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri dimana lelang harus dilakukan oleh daerah tingkat II sesuai proyek tersebut berada. Namun hal itu masih belum resmi atau dituangkan dalam peraturan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemui usai rapat Paripurna DPRD Jabar, membenarkan bahwa ada evaluasi terkait pelelangan dari Kemendagri.
“Jadi ada evaluasi dari Kemendagri terkait program strategis Gubernur, lelangnya dilakukan oleh daerah tingkat II. Tapi kami masih menunggu surat resminya karena ini baru informasi,” katanya di Bandung, Jumat (04/01/19).
Menurut Emil, sapaan akrabnya, untuk program strategis Gubernur idealnya dilakukan oleh pemerintah provinsi agar memudahkan dalam pelelangan dan pengawasannya. Setelah proyek itu tuntas maka asetnya akan dikembalikan lagi ke daerah tingkat II.
“Idealnya sih sama kita walaupun asetnya ada di tingkat II biar enak juga mengontrolnya, nanti dikembalikan lagi ke tingkat II setelah proyek selesai, tapi ini masih berlangsung,” jelas Emil.
40 proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019. Emil mengatakan, semua tak hanya pembangunan fisik namun menyentuh ke seluruh dimensi kehidupan.
“Semua dimensi kehidupan juga disentuh seperti pendidikan karakter, desa mandiri, kesehatan termasuk keagamaan,” ucapnya.
Dalam rapat paripurna perdana yang dihadiri pula oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, beragendakan pembukaan masa sidang 2019 dan Penetapan alat kelengkapan DPRD. Diketuknya palu sidang oleh ketua DPRD Ineu Purwadewi Sundari menandakan masa sidang 2019 resmi dibuka. Sekretaris DPRD kemudian mengumumkan komposisi keanggotaan tahun ini yang terdiri dari anggota fraksi, Banggar, Bamus, Badan Kehormatan dan BP Perda.(der)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *