Ridwan Kamil Sambut Investor dalam Welcome Dinner*

Mitrapolisi/KOTA BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut para investor dari berbagai negara dalam Welcome Dinner di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (17/10/19). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian West Java Investment Summit (WJIS) 2019 yang akan berlangsung pada hari ini (Jumat, 18 Oktober 2019) di Trans Luxury.

Menurut Emil –demikian Ridwan Kamil disapa, pihaknya menargetkan adanya kesepakatan investasi senilai Rp 60-70triliun dalam WJIS 2019.

“Dan nanti sedang dihitung berapa jumlah pekerjaan yang dihasilkan. Jadi nanti beritanya dua, antara investasi yang didatangkan dan pekerjaan yang dihasilkan. Kan pasti berkorelasi,” kata Emil.

Emil mengatakan, Jika investasi Jabar terus mengalami peningkatan, lapangan kerja akan melimpah. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja tinggi dan pendapatan masyarakat meningkat. Pun demikian dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Maka itu, dalam acara puncak WJIS nanti, Emil berencana menceritakan upaya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar di sektor investasi. “Puncaknya ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini ramai sekali. Kalau BI bilang tahun lalu, susah mencari partisipan, sekarang tidak,” ucapnya.

Turut hadir Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat, perwakilan bank bjb, dan delegasi dari sejumlah negara, seperti Belgia dan Kuwait, dalam Welcome Dinner.

West Java Investment Summit (WJIS) 2019 ‘Accelerating Infrastructure Development through Innovative Investment’ akan resmi dibuka oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Jumat (18/10) pukul 09:40 WIB.

Forum bagi Pemdaprov Jabar dan pelaku usaha serta investor ini hasil kerja sama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar dan KPw BI Jabar ini meliputi lima agenda utama yakni High Level Session, Project Consultation, One-on-One Meeting, Market Sounding, dan Exhibition.

WJIS 2019 diikuti sekira 250 peserta mulai dari para investor domestik dan asing, mitra sister province, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi, pengelola kawasan industri, instansi penanaman modal, serta instansi terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *