Mitrapolisi/BANGKOK,THAILAND Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kesekian kalinya mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional atas kepemimpinan dan inovasinya.
Ridwan Kamil terpilih sebagai Inspirational Leader di kawasan Asia Pasifik pada ajang GovInsider Innovation Awards 2019 di markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Asia Pasifik Bangkok, Thailand, Rabu (16/10/19).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ratu Sikhanyiso, Principal Princess of the Kingdom of Eswatini, dan Jonathan Wong, Chief of Technology and Innovation, UN ESCAP, yang merupakan badan dari Perserikatan Bangsa-bangsa untuk bidang Ekonomi dan Sosial di Asia Pasifik.
Gubernur mendapat penghargaan karena dipandang sebagai pionir perubahan di sektor publik. Ridwan Kamil, terpilih setelah melalui seleksi juri panel internasional menyisihkan sekian banyak nominasi.
Pada sambutannya saat menerima penghargaan, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen di jajaran Pemdaprov Jabar yang telah mendukung penerapan e-Government dan layanan publik berbasis inovasi dan kolaborasi. Dia bangga atas keberhasilan dan pencapaian ini.
“Ke depan Jabar akan mengembangkan berbagai program pelayanan yang berfokus pada masyarakat kota dan perdesaan. Tentunya bersinergi bersama pemerintah kota dan kabupaten,” ujar Ridwan Kamil, Rabu (16/10/19).
Dalam ajang GovInsider Innovation Award 2019, Pemdaprov Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi juga menyabet dua dari sembilan kategori penghargaan, yakni Best Adaptation untuk Program Desa Digital dan Best Team Under 35 untuk unit Jabar Digital Service.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Jabar Setiaji, penghargaan diberikan untuk proyek yang sudah berjalan dan melalui pendekatan TIK adaptif. Pemdaprov Jabar dinilai telah menemukan cara melayani publik dengan lebih baik dan meningkatkan pelayanan publik seperti pada proyek Desa Digital, Sapawarga, Open Data, Jabar Digital Service, Jabar Sapu Bersih Hoaks, dan lain-lain.
Selain itu, lanjut Setiaji, Penghargaan Best Team Under 35 itu sendiri merupakan penghargaan yang diberikan untuk tim yang memiliki mayoritas pegawai muda yang menggunakan keterampilan dan pengalamannya bagi pelayanan pemerintah.
Seperti diketahui, tim Jabar Digital Service sebagian besar diisi oleh pegawai muda. Ada lebih dari 50 orang tenaga ahli dengan ragam bidang, termasuk software developers dan engineers, analyst, UX/UI researcher dan designer, project management, data engineer, communications, dan sebagainya.
Tim Jabar berhasil menunjukkan bahwa pemberian ruang untuk kaum muda berkontribusi melalui pemerintah dapat mengakselerasi dampak yang signifikan terutama di era revolusi digital 4.0.
Penghargaan Best Adaptation untuk Desa Digital diberikan atas keberhasilan program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak menyediakan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui penyediaan infrastruktur dan inovasi digital, termasuk di dalamnya BAKTI Kominfo, E-fishery, Habibi Garden, Docta, dan Edubox.
Ajang GovInsider Summit 2019 merupakan penyelenggaraan yang keempat. GovInsider sendiri adalah sebuah portal publikasi dari tim yang melakukan peliputan di seluruh Asia Pasifik untuk mencari dan menemukan contoh pemerintah yang telah melakukan sesuatu yang berbeda untuk menampilkan solusi inovatif, serta berani melakukan pendekatan baru untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh pegawai pemerintah.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 pejabat senior pemerintah dari lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia, Jerman, Inggis, Korea Selatan, Afrika Selatan, Afganistan, Perancis, Polandia, Singapura, Thailand, Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan dari Perserikatan Bangsa-bangsa.
Penghargaan ini diisi 52 pembicara. Selain Gubernur dan Kepala Diskominfo Jawa Barat turut berbicara perwakilan dari Government Digital Service, UAE Prime Minister’s Office, UNESCAP, AWS, serta banyak lagi. Pertemuan ini mendiskusikan tema besar mengenai digital, data, keuangan, layanan dan keamanan publik.
*Lobi Tingkat Internasional*
GovInsider Innovation Awards 2019 dimanfaatkan Ridwan Kamil untuk melobi investor kelas internasional agar mau menggelontorkan dananya ke Jabar.
Di sela acara, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, melobi delegasi dari Pemerintah Inggris. Dalam pembicaraan tersebut, muncul kepastian investasi Rp50 triliun dengan syarat tertentu, yakni pemerintah Inggris terlibat dalam 25 persen pengerjaan jasa dan konten.
Emil juga sempat berbicara khusus dengan Vish Iyer, Vice President Architecturs Asia Pacifik Japan & China. Terungkap Jabar akan mendapat hibah sebesar 3 juta dolar atau Rp42,5 miliar untuk program smart city dalam bentuk barang dan asistensi teknologi.
Emil juga berdiskusi dengan Goh Seow, Executive Director Global Policy and Government Affairs Asia Pacifik, beberapa delegasi dari nagara Amerika latin serta perwakilan dari Amazon.
“Harapannya bantuan segera terwujud dan dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan warga dalam mewujudkan Jabar Juara,” kata Emil.