Mitrapolisi/ BANDUNG –Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta kepada media, terutama media online berperan dalam mengklarifikasi berbagai berita bohong atau hoax. Dia berharap berita yang disajikan bisa memberikan fakta yang sesungguhnya.
“Media itu harus membangun, menyemangati masyarakat, dan memberikan pendidikan melalui informasi yang berlandaskan fakta media. Dengan bersumber dari narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Aher usai menghadiri pelantikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat Periode 2017-2022 di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Kamis pagi (10/5/18).
“Sehingga informasi yang diterima itu segar, sehat, dan seimbang yang membuat masyarakat memiliki sikap jelas karena informasinya jelas, dan kemudian masyarakat menjadi tentram dan tenang,” lanjutnya.
Media perlu membangun sikap bersama. Menurut Aher, SMSI harus berperan dalam mengatasi berbagai berita hoax yang marak terjadi belakangan ini. Hal itu bisa dilakukan melalui investigasi terhadap berita hoax yang ada. Kemudian hasil investigasinya bisa menjadi rujukan bersama antarmedia.
“Hasil investigasinya dirumuskan bersama dan inilah yang menjadi fakta media dan kemudian disebarkan bersama kepada masyarakat, melalui sosial media yang ada di masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat berita yang aktual dan mengungkapkan fakta media yang sesungguhnya,” jelas Aher.
Pada kesempatan ini, Aher juga menekankan cover all side bukan hanya cover both side dalam setiap pemberitaan. Hal ini dilakukan agar ada proses silang pendapat dan tabayyun dalam setiap peristiwa yang diberitakan.
“Lebih hebat lagi cover all side, bukan hanya cover both side, supaya ada proses silang pendapat dan tabayyun. Sehingga orang tidak digiring ke satu pendapat yang dipaksakan,” pungkasnya.