Mitrapolisi/
BANDUNG–Upaya dan inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka mendapat penghargaan khusus dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan khusus tersebut diberikan oleh Kementerian Bappenas dan Agraria Tata Ruang (ATR) dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Hotel Sahid Jakarta, Senin (30/4/2018) pagi.
Disaksikan Presiden RI Joko Widodo penyerahan dilakukan oleh Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Sekda Jabar Iwa Karniwa yang hadir mewakili Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya berkomitmen dalam percepatan pembangunan BIJB.
“Bandara Kertajati ada komitmen yang kuat dari Pemprov Jabar dan stakeholder lainnya sehingga pada Juni 2018 bisa digunakan. Cita-citanya calon haji berangkat dari Kertajati. Kalau bisa dilakukan, ini menjadi reputasi internasional. Sekitar 38 ribuan calon haji Jawa Barat akan berangkat dan mendarat di Kertajati,” katanya.
Percepatan pembangunan ini, katanya, dilakukan dengan cara mendorong BIJB supaya segera menyelesaikan pekerjaannya membangun bandara. Termasuk, katanya, pembagian saham BIJB dengan Angkasa Pura II.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan penghargaan ini terbilang istimewa karena hasil penilaian khusus dari pemerintah pusat pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini terkait pembangunan infrastruktur dimana proyek BIJB dipilih sebagai contoh nyata keberhasilan daerah.
“Alhamdulillah, ini penghargaan khusus satu-satunya bagi Jabar. Satu-satunya, dari 34 provinsi hanya Jabar yang meraih penghargaan ini,” katanya.
Pemerintah memuji kerja keras Pemprov Jabar yang tak hanya melahirkan inisiatif namun juga memberikan porsi besar APBD dan kontribusi guna membangun bandara yang akan diresmikan pada Juni 2018 mendatang ini. “Bukan hanya insiatifnya tapi komposisi Jabar pada proyek ini mencapai 60%,” ujarnya.
Selain itu Pemprov juga dinilai berhasil menerapkan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam BIJB dengan melibatkan pihak lain dalam kepemilikan saham. Tak hanya komposisi saham provinsi yang mayoritas di BUMD PT BIJB juga ada PT Angkasa Pura II, Danareksa hingga pertama kalinya PNS memiliki saham lewat Koperasi Konsumen Praja Sejahtera.
“Pembangunannya juga relatif lancar dan hasil pembangunannya dinilai lebih baik dibanding bandara yang lain. Ini yang membuat Pak Presiden melalui Kementerian Bappenas memberikan penghargaan khusus satu-satunya bagi Jabar,” katanya.
Iwa mengatakan pihaknya mewakili Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku bersyukur dan bahagia atas penghargaan ini. Terwujudnya Bandara Kertajati menurutnya juga datang dari atas dukungan DPRD Jabar, Pemkab Majalengka dan masyarakat Majalengka serta komponen yang lain.
“Atas dukungan semua pihak, bandara ini bisa terwujud dengan baik. Alhamdulillah di luar dugaan ini mendapat apresiasi dari Bapak Presiden melalui Kementerka Bappenas. Jabar mendapat penghargaan satu-satunya provinsi dari 34 provinsi di Indonesia,” pungkasnya.