Mitrapolisi/KOTA BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul mengajak para konsultan dalam Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) untuk berkontribusi membangun Jabar.
“Inkindo Jabar harus berkolaborasi dengan kami (Pemerintah Daerah Provinsi) untuk mengakselerasi pembangunan di Jabar,” kata Uu saat meresmikan pencanangan pembangunan Gedung Sekretariat Inkindo Jabar, di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Rabu (18/9/19).
Kolaborasi ini, lanjut Uu, bisa mewujudkan konsep kolaborasi Pentahelix ABCGM (akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintahan, media) yang menjadi metode Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dalam membangun Jabar di berbagai sisi.
Pasalnya, Uu menambahkan bahwa pihaknya memang tidak akan bisa bekerja sendirian karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya cukup membiayai 10 persen pembangunan.
“Maka, kami butuh pihak lain untuk bermitra sesuai metode pembangunan kami yaitu kolaborasi Pentahelix,” ujar Uu.
Peran Inkindo, sementara itu menurut Uu, maupun asosiasi serupa yang memiliki Sumber Daya Manusias (SDM) andal di bidang konstruksi, bisa terlibat di sejumlah pembangunan infrastruktur di Jabar khususnya pada tahap perencanaan.
“Pembangunan fisik ‘kan harus dimulai dengan DED (Detail Engineering Design) di mana itu adalah ranahnya organisasi seperti Inkindo,” tutur Uu.
Apalagi, tambah Uu, pembangunan fisik seperti sarana penunjang transportasi, gedung layanan publik, hingga pembangunan perumahan karena migrasi ke kota akan ikut meningkat bersamaan pertumbuhan ekonomi Jabar yang terus membaik.
“Di sejumlah kota besar di Jabar, banyak kaum urban. Berarti kebutuhan pembangunan perumahan harus disesuaikan karena pertumbuhan ekonomi Jabar 5,6 persen atau di atas rata-rata nasional,” ucap Uu.
“Sehingga kami yakin (pertumbuhan ekonomi) akan berdampak pada banyaknya pembangunan fisik,” tutupnya. (arm)