Mitrapolisi.co.id/- Mang Oded tak bisa menahan lagi emosinya manakala berjumpa dengan Uha. Begitu sosok pria berusia 42 tahun itu berada di hadapannya, Mang Oded langsung memeluknya dan tak henti mengucapkan terima kasih dan tak kuasa membendung air mata.
Suasana haru semakin terasa karena Emak, ibunda dari Uha terus menangis. Sebab, Emak menganggap anaknya telah berbuat salah, gara-gara beberapa hari terakhir ini didatangi banyak orang.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, memang sengaja datang menemui Uha beserta rekannya Oho untuk menyampaikan terima kasih. Dia menilai sepak terjang keduanya merupakan cerminan pahlawan di masa kini.
“Saya ke sini hanya ingin menyampaikan hatur nuhun. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagaimana semangat Kang Uha dan Kang Oho melestarikan dan menjaga lingkungannya dengan baik,” ucap Mang Oded saat bertemu di Balai RW 03, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kaler, Senin (30/12/2019).
Mang Oded mengisahkan keteladanan Kang Uha dan Kang Oho saat memimpin upacara di Balai Kota. Dia menyerukan kepada para ASN seyogyanya merasa malu karena pengorbanan warga justru lebih heroik.
Selain itu, Mang Oded juga sudah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengeruk sedimentasi di sekitar sungai dan aliran got yang diselami oleh Kang Uha.
“Ini harus menjadi sebuah cambuk buat semua ASN terutama aparat kewilayahan untuk lebih memperhatikan lingkungan. Ini jadi pelajaran buat ASN Kota Bandung jangan sampai telat,” jelasnya.
Sosok Uha dan Oho menjadi perbincangan warganet saat membersihkan got di Perempatan Gang Dharma Bhakti dan Gang H. Syahroni beberapa hari belakangan ini. Uha terlihat tanpa beban menyelam ke dalam got dengan hanya mengandalkan pegangan pada tangga kayu yang dipegangi oleh Oho.
Atas aksi keduanya, Mang Oded semakin yakin warga masih memiliki jiwa kepedulian besar untuk sama-sama membangun Kota Bandung menjadi lebih baik.
“Ini merupakan kebahagiaan bagi saya karena terlihat bermunculan warga yang siap berkolaborasi dengan program Pemerintah Kota Bandung. Saya yakin masih banyak kang uha lain di Kota Bandung. Saya yakin memimpin Bandung ke depan tidak sendirian. Saya di back up oleh Kang Uha-Kang Uha lainnya,” bebernya.
Untuk itu, Oded juga mengajak kepada semua masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama memerhatikan urusan kebersihan lingkungan. Di antaranya, dengan menggunakan gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) dalam mengelola sampah.
Sebab, sambung Mang Oded, meluapnya gorong-gorong dan aliran sungai juga tidak terlepas dari oknum warga yang tega membuang sampah ke sembarangan. Sehingga, sampah tersebut menghambat aliran air dan malah berdampak buruk bagi warga lainnya.
Sebagai wujud terimakasih, Mang Oded beserta istrinya yang juga sekaligus Ketua TP PKK Kota Bandung memberikan kadeudeuh berupa bantuan uang dan paket sembako. Selain itu, Uha dan Oho diundang langsung datang ke Pendopo Kota Bandung untuk menerima hadiah sepeda.*